eL-Hamidi

Multi-styled Text Generator at TextSpace.net

Kamis, 16 Desember 2010

Motivasi Hidup mu...

1. Hanya mereka yang berani gagal dapat meraih keberhasilan (Robert F. Kennedy)
2. Setiap pria dan wanita sukses adalah pemimpi-pemimpi besar. Mereka berimajinasi tentang masa depan mereka, berbuat sebaik mungkin dalam setiap hal, dan bekerja setiap hari menuju visi jauh ke depan yang menjadi tujuan mereka (Brian Tracy)
3. Percayalah pada keajaiban, tapi jangan tergantung padanya (H. Jackson Brown, Jr)
4. Rayulah aku, dan aku mungkin tak mempercayaimu. Kritiklah aku, dan mungkin aku tak menyukaimu. Acuhkan aku, dan aku mungkin tak memaafkanmu. Semangatilah aku, dan aku mungkin takkan melupakanmu (William Arthur)
5. Jika Anda membuat seseorang bahagia hari ini, Anda juga membuat dia berbahagia dua puluh tahun lagi, saat ia mengenang peristiwa itu (Sydney Smith)
6. Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya. (Ali bin Abi Thalib)
7. Jangan segan untuk mengulurkan tangan Anda. Tetapi, jangan juga segan untuk menjabat tangan orang lain yang datang pada Anda (Pope John XXIII)
8. Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi memberi kita dua telinga, agar kita mendengar dua kali lebih banyak daripada berbicara (La Rouchefoucauld)
9. Sahabat paling baik dari kebenaran adalah waktu, musuhnya yang paling besar adalah prasangka, dan pengiringnya yang paling setia adalah kerendahan hati (Caleb CC.)
10. Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat Anda berikan, bukan pada apa yang Anda peroleh (Mohandas Ghandi)
11. Kegagalan tidak diukur dari apa yang telah Anda raih, namun kegagalan yang telah Anda hadapi, dan keberanian yang membuat Anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi (Orison Swett Marden)
12. Dan bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan (Annemarie S.)
13. Urusan kita dalam kehidupan bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi untuk melampaui diri sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini (Stuart B. Johnson)
14. Saya telah mempelajari kehidupan pria-pria besar dan wanita-wanita terkenal, dan saya menemukan bahwa mereka yang mencapai puncak keberhasilan adalah mereka yang melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada di hadapan mereka dengan segenap tenaga, semangat dan kerja keras (Harry S. Truman)
15. Sebagian orang mengatakan kesempatan hanya datang satu kali, itu tidak benar. Kesempatan itu selalu datang, tetapi Anda harus siap menanggapinya (Louis L’amour)
16. Kegagalan dapat dibagi menjadi dua sebab. Yakni orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir (W.A. Nance)
17. Kebahagiaan tertinggi dalam kehidupan adalah kepastian bahwa Anda dicintai apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun Anda seperti diri Anda adanya (Victor Hugo)
18. Jika kita memulainya dengan kepastian, kita akan berakhir dalam keraguan, tetapi jika kita memulainya dengan keraguan, dan bersabar menghadapinya, kita akan berakhir dalam kepastian (Francis Bacon)
19. Jangan melihat masa lalu dengan penyesalan, jangan pula melihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitarmu dengan penuh kesadaran (James Thurber)
20. Orang-orang menjadi begitu luar biasa ketika mereka mulai berpikir bahwa mereka bisa melakukan sesuatu. Saat mereka percaya pada diri mereka sendiri, mereka memiliki rahasia kesuksesan yang pertama (Norman Vincent Peale)
21. Kebahagiaan akan tumbuh berkembang manakala Anda membantu orang lain. Namun bilamana Anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagiaan akan layu dan mengering. Kebahagiaan bagaikan sebuah tanaman, harus disirami tiap hari dengan sikap dan tindakan memberi (J. Donald Walters)
22. Sedikit sekali orang yang memiliki hartanya sendiri. Hartalah yang memiliki mereka (Robert G. Ingersoll)
23. Hidup adalah sebuah tantangan, maka hadapilah. Hidup adalah sebuah nyanyian, maka nyanyikanlah. Hidup adalah sebuah mimpi, maka sadarilah. Hidup adalah sebuah permainan, maka mainkanlah. Hidup adalah cinta, maka nikmatilah (Bhagawan Sri Sthya Sai Baba)
24. Orang yang bahagia bukanlah pada lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu (Hugh Downs)
25. Jangan takut untuk mengambil satu langkah besar bila memang itu diperlukan. Anda tak akan bisa melompati jurang dengan dua lompatan kecil (David Lloyd George)
26. Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (General Collin Power)
27. Kita menilai diri kita dengan mengukur dari apa yang kita rasa mampu untuk kerjakan, orang lain mengukur kita dengan mengukur dari adap yang telah kita lakukan (Henry Wadsworth Longfellow)
28. Pengalaman bukan apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan atas apa yang terjadi pada Anda (Aldous Huxley)
29. Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi (Jawaharlal Nehru)
30. Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan (Confusius)
31. Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan adalah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia hari ini (Samuel Taylor Colleridge)
32. Amatlah sedikit yang diperlukan untuk membuat suatu kehidupan yang membahagiakan, semuanya ada di dalam diri Anda, yaitu di dalam cara berpikir dan bersikap (Fred Corbett)
33. Kesalahan terbesar yang dibuat manusia dalam kehidupannya adalah terus-menerus merasa takut bahwa mereka akan melakukan kesalahan (Elbert Hubbad)
34. Kebanggan kita yang terbesar bukan karena tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kita jatuh (Confusius)
35. Tiadanya keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan, dan saya percaya pada diri saya sendiri (Muhammad Ali)
36. Banyak kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan, saat mereka menyerah (Thomas Alfa Edison)
37. Semua orang tidak perlu malu karena berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana dari sebelumnya (Alexander Pope)
38. Kita berdoa jika kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan rezeki melimpah (Khalil Gibran)
39. Bagian terbaik dari seseorang adalah perbuatan-perbuatan baiknya dan kasihnya yang tidak diketahui orang lain (William Wordsworth)
40. Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari dengan batu, tapi membalas dengan buah (Abu Bakar Sibli)
41. Apabila kamu tidak bisa berbuat kebaikan kepada orang lain dengan kekayaanmu, maka berilah mereka kebaikan dengan wajahmu yang berseri-seri, disertai akhlak yang baik (Nabi Muhammad Saw.)
42. Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahan dalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberi menciptakan kasih (Lao Tse)
43. Kaca, porselen, dan nama baik, adalah sesuatu yang gampang sekali pecah, dan tak akan dapat direkatkan kembali tanpa bekas yang nampak (Benjamin Franklin)
44. Kita melihat kebahagiaan itu seperti pelangi, tidak pernah berada di atas kepala kita sendiri, tetapi selalu berada di atas kepala orang lain (Thomas Hardy)
45. Bersikaplah kukuh seperti batu karang yang tidak putus-putusnya dipukul ombak. Ia tidak saja tetap berdiri kukuh, bahkan ia menentramkan amarah dan gelombang itu (Marcus Aurelius)
46. Karena manusia cinta akan dirinya, tersembunyilah baginya aib dirinya. Tidak kelihatan olehnya walaupun nyata. Kecil di pandangnya walau bagaimana pun besarnya (Jalinus At Thabib)
47. Jika orang berpegang pada keyakinan, maka hilanglah kesangsian. Tetapi, jika semua orang mulai berpegang pada kesangsian, maka hilanglah keyakinan (Sir Francis Bacon)
48. Perbuatan-perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan pura-pura itulah sebenarnya yang menimbulkan permusukan dan pengkhianatan (Johan Wolfgang Goethe)
49. Sesuatu yang belum dikerjakan, seringkali nampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah melakukannya dengan baik (Evelyn Underhill)
50. Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh (Andrew Jackson)
51. Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita menyesali apa yang belum kita capai (Schopenhauer)
52. Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak (Aldus Huxley)
53. Orang-orang hebat di bidang apapun bukan baru bekerja karena mereka terinspirasi, namun mereka menjadi terinspirasi karena mereka lebih suka bekerja. Mereka tidak menyia-nyiakan waktu untuk menunggu inspirasi (Ernest Newman)
54. Belajarlah dari kesalahan orang lain. Anda tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua kesalahan itu sendiri (Martin Vanbee)
55. Dalam masalah hati nurani, pikiran pertama lah yang terbaik. Dalam masalah kebijaksanaan, pemikiran terakhirlah yang terbaik (Robert Hall)
56. Cara untuk menjadi di depan adalah memulai sekarang. Jika memulai sekarang, tahun depan Anda akan tahu banyak hal yang sekarang tidak diketahui, dan Anda tidak akan mengetahui masa depan jika Anda menunggu (William Feather)
57. Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan yang sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya ketika ia marah (Nabi Muhammad Saw.)
58. Ancaman nyata sebenarnya bukan pada saat komputer mulai bisa berfikir seperti manusia, tetapi ketika manusia mulai berfikir seperti komputer (Sydney Harris)
59. Orang-orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahan yang ia lakukan, dan akan mencoba kembali untuk melakukan dengan cara yang berbeda (Dale Carnegie)
60. Hati yang penuh syukur bukan saja merupakan kebajikan yang terbesar, melainkan merupakan induk dari segala kebajikan yang lain (Cicero)
61. Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu (Benjamin Franklin)
62. Apa yang nampak sebagai suatu kemurahan hati, sering sebenarnya tiada lain adalah ambisi yang terselubung, yang mengabaikan kepentingan-kepentingan kecil untuk mengejar kepentingan-kepentingan yang lebih besar (La Roucefoucauld)
63. Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan (Nabi Muhammad Saw.)
64. Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari, dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri (Mary Mc Carthy)
65. Kerendahan hati menuntun pada kekuatan, bukan kelemahan. Mengakui kesalahan dan melakukan perubahan atas kesalahan adalah bentuk tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri (John McCLoy)
66. Apapun tugas hidup kita, lakukanlah dengan baik. Seseorang semestinya melakukan pekerjaannya sedemikian baik sehingga mereka yang masih hidup, yang sudah mati dan yang belum lahir tidak mampu melakukannya lebih baik lagi (Marthin Luther King)
67. Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tetapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri (Bung Karno)
68. Orang-orang yang gagal dibagi menjadi dua : mereka yang berpikir gagal padahal tidak pernah melakukannya, dan mereka yang melakukan kegagalan tapi tak pernah memikirkannya (John Charles Salak)
69. Kegagalan adalah sesuatu yang bisa kita hindari dengan tidak mengatakan apa-apa, tidak melakukan apa-apa dan tidak menjadi apa-apa (Denis Waitley)
70. Persahabatan adalah hal tersulit untuk dijelaskan di dunia ini. Dan, itu bukan soal yang Anda pelajari di sekolah. Tetapi, bila Anda tidak pernah belajar makna persahabatan, Anda benar-benar tidak belajar apa pun (Muhammad Ali)
71. Kebaikan hati adalah ketidakmampuan untuk tetap tenteram jika ada orang lain yang merasa gelisah, ketidakmampuan merasa nyaman jika ada orang merasa tidak nyaman, ketidakmampuan untuk tetap berperasaan enak apabila seorang tetangga sedang gundah (Samuel H. Holdenson)
72. Maafkanlah musuh-musuh Anda, tapi jangan pernah melupakan nama-namanya (John F. Kennedy)
73. Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk orang lain bukanlah membagikan kekayaan Anda, tetapi membantu ia untuk memiliki kekayaannya sendiri (Benjamin Disraeli)
74. Ada dua macam manusia di dunia ini : mereka yang mencari alasan dan mereka yang mencari keberhasilan. Orang yang mencari alasan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya tidak selesai, dan orang yang mencari keberhasilan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya dapat terselesaikan (Alan Cohen)
75. Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekedarnya saja, siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau cintai (Imam Ali RA)
76. Sebuah tong yang penuh dengan pengetahuan belum tentu sama nilainya dengan setetes budi (Phytagoras)
77. Bila rahasia sebuah atom dari atom-atom tersingkap, rahasia segala benda ciptaan, baik lahir maupun batin akan tersingkap, dan kau takkan melihat pada dunia ini atau dunia yang akan datang kecuali Tuhan (Syaikh Ahmad Al-Alawi)
78. Lebih baik menjaga mulut Anda tetap tertutup dan membiarkan orang lain menganggap Anda bodoh, daripada membuka mulut Anda dan menegaskan semua anggapan mereka (Mark Twain)
79. Kepuasan terletak pada usaha, bukan pada hasil. Berusaha dengan keras adalah kemenangan yang hakiki (Mahatma Ghandi)
80. Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan (Albert Einstein)
81. Orang-orang yang melontarkan kritik bagi kita pada hakikatnya adalah pengawal jiwa kita, yang bekerja tanpa bayaran (Corni Ten Boom)
82. Sukses berjalan dari satu kegagalan ke kegagalan yang lain, tapi kita kehilangan semangat (Abraham Lincoln)
83. Kata yang paling indah di bibir umat manusia adalah kata “Ibu”, dan panggilan yang paling indah adalah “ibuku”. Ini adalah kata yang penuh harapan dan cinta, kata manis dan baik yang keluar dari kedalaman hati. (Kahlil Gibran)
84. Sahabatmu adalah kebutuhan jiwamu yang terpenuhi. Dialah ladang hatimu, yang dengan kasih kau taburi dan kau pungut buahnya penuh rasa terima kasih. Kau menghampirinya di kala hati gersang kelaparan, dan mencarinya di kala jiwa membutuhkan kedamaian. Janganlah ada tujuan lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya jiwa (Kahlil Gibran)
85. Seorang pecundang tak tahu apa yang dilakukannya bila kalah, tapi sesumbar apa yang dilakukannya bila menang. Sedangkan pemenang tak berbicara apa yang akan dilakukannya bila ia menang, tetapi tahu apa yang dilakukannya bila ia kalah (Eric Berne)
86. Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia berbicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak seperti burung hantu yang bijaksana itu? (Edward Hersey Richards)
87. Pandanglah hari ini, kemarin sudah jadi mimpi. Dan esok hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok adalah visi harapan (Alexander Pope)
88. Jadikan deritaku sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan di atas segalanya adalah kekuatan Yang Maha Esa (Bung Karno)
89. Ia akan datang, dan pergi. Seorang penguasa, pengemis atau pertapa – setiap orang yang lahir pasti mati. Menghembuskan nafas terakhir di atas tahta, atau diseret ke dalam kubur dengan tangan dan kaki terikat, apa bedanya? (Kabir)
90. Satu-satunya yang harus kita takuti adalah ketakutan itu sendiri (Franklin D. Rosevelt)
91. Saya melihat seorang pemecah batu sedang memukul sebongkah batu padas sampai seratus kali tanpa kelihatan retak sedikit pun. Tapi, pada pukulan ke seratus satu kali, batu itu pecah menjadi dua. Saya tahu bahwa bukan pukulan terakhir itu yang membelah batu, tapi semua pukulan yang sudah dilakukan sebelumnya (Jacob Riis)
92. Jika Anda membiarkan sesuatu yang kecil berlalu, Anda akan menemukan kedamaian yang kecil juga. Jika Anda membiarkan lebih banyak hal berlalu, Anda akan meraih lebih banyak kedamaian. Jika Anda benar-benar membiarkan seluruhnya berlalu, Anda akan mendapatkan seluruh kedamaian (Ajahn Chah)
93. Apa perbedaan antara hambatan dan kesempatan? Perbedaannya terletak pada sikap kita dalam memandangnya. Selalu ada kesulitan dalam setiap kesempatan dan selalu ada kesempatan dalam setiap kesulitan. (J. Sidlow Baxter)
94. Musisi harus menciptakan musik. Pelukis harus menggoreskan lukisannya. Penyair harus menulis sajaknya. Mereka harus melakukannya agar mencapai puncak kedamaian dalam diri mereka sendiri. Seseorang harus menjadi apa yang mereka bisa jadi (Abraham Maslow)
95. Meski Anda menyembunyikan pikiran buruk dalam hati Anda, tetap akan terpancar kekuatan kelam. Pikiran cinta, meskipun tak mengucapkannya, maka dunia pun akan terasa lebih terang (Ella Wheeler Wilcox)
96. Kadang-kadang anda dapat mengatasi sebuah situasi sulit hanya dengan bersedia memahami orang lain. Sering yang paling dibutuhkan oleh seseorang adalah mengetahui bahwa ada seorang lain yang peduli tentang bagaimana perasaannya dan berusaha memahami posisi mereka (Brian Tracy)
97. Orang bijak adalah dia yang hari ini mengerjakan apa yang orang bodoh akan kerjakan tiga hari kemudian (Abdullah Ibnu Mubarak)
98. Kesempatan Anda untuk sukses di setiap kondisi selalu dapat diukur oleh seberapa besar kepercayaan Anda pada diri sendiri (Robert Collier)
99. Saya tak pernah menjumpai seseorang yang menderita karena terlalu banyak bekerja. Lebih banyak orang menderita karena terlalu banyak ambisi tetapi tak cukup berusaha (Dr. James Mantague)
100. Nilai manusia, bukan bagaiman ia mati, melainkan bagaimana ia hidup. Bukan apa yang telah ia perolah, melainkan apa yang telah ia berikan. Bukan apa pangkatnya, melainkan apa yang telah diperbuat dengan tugas yang diberikan Tuha kepadanya (Ministry)
101. Perhatikan perbedaan antara apa yang terjadi bila seseorang berkata, “Saya telah gagal tiga kali”, dan apa yang terjadi bila ia berkata, “Saya orang yang gagal”. (S. I. Hayakawa)
102. Saat berbicara mode, berenanglah mengikuti arus. Saat berbicara prinsip, tegarlah seperti batu karang (Thomas Jefferson)
103. Ada dua cara untuk menjalani hidup ini dengan mudah, percaya pada segala sesuatu atau meragukan segala sesuatu. Kedua cara tersebut membebaskan kita dari berfikir (Theodore Rubin)
104. Hidup dengan melakukan kesalahan akan tampak lebih terhormat daripada selalu benar karena tidak melakukan apa-apa (George Bernard Shaw)
105. Kegagalan adalah satu-satunya kesempatan untuk memulai lagi dengan lebih cerdik (Henry Ford)
106. Apapun fakta yang ada di depan kita tidak lebih penting dari sikap kita dalam menghadapinya, karena itulah yang menentukan keberhasilan atau kegagalan kita (Norman Vincent Peale)
107. Anda adalah produk dari lingkungan Anda. Maka, pilihlah lingkungan terbaik bagi pengembangan Anda menuju tujuan-tujuan Anda. Analisalah hidup Anda melalui lingkaran Anda. Apakah hal-hal di sekitar Anda membatu Anda menuju sukses atau malah menahan Anda? (W. Clement Stone)
108. Kita harus saling memaafkan dan kemudian melupakan apa yang telah kita maafkan (Andrew Jackson)
109. Kebencian atau dendam tidak menyakiti orang yang tidak Anda sukai. Tetapi setiap hari dan setiap malam dalam kehidupan Anda, perasaan itu menggerogoti Anda (Norman Vincent Peale)
110. Jangan pernah berpisah tanpa ungkapan kasih sayang untuk dikenang. Mungkin saja perpisahan itu ternyata untuk selamanya (Jean Paul Reatcher)
111. Maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. Kehilangan terbesar adalah apa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup (Norman Cousins)
112. Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun. Yang lain dengan denyut jantung, gairah dan air mata. Tetapi ukuran sejati di bawah mentari adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini untuk orang lain (Confusius)
113. Kita adalah apa yang kita kerjakan berulang kali. Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan (Aristoteles)
114. Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak dari pada yang dilihat orang lain, melihat lebih jauh dari pada yang dilihat orang lain, dan melihat sebelum orang lain melihat (Leroy Eims)
115. Jangan biarkan orang lain mempengaruhi ide dan keputusan Anda. Dalam lima tahun ke depan, Anda lah – bukan mereka – yang harus hidup dengan pilihan yang Anda buat (Sarah Brklacich)
116. Bukalah mata sewaktu berjalan, karena bisa saja Anda akan bertemu kesempatan. Adapun kesempatan itu sendiri buta. Peganglah erat-erat, karena kesempatan datang dan pergi tanpa memberitahu (Anonim)
117. Sifat cinta sama seperti sifat air dan tanah. Apabila Anda tidak cukup menggali, yang Anda peroleh adalah air yang keruh. Apabila Anda cukup menggali, yang Anda peroleh adalah air yang bersih dan jernih (Hazrat Inayat Khan)
118. Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karena persiapan, kerja keras dan mau belajar dari kegagalan (Gen Collin Powel)
119. Kita datang ke dunia ini sendiri, dan sendiri pula kita meninggalkannya. Di antara pintu masuk dan pintu keluar, kita menghabiskan waktu lain untuk mencari persahabatan (E. M. Dooling)
120. Mereka yang tidak bisa memaafkan orang lain menghancurkan jembatan yang akan dilewatinya (Confusius)
121. Tuhan menganugerahi Anda wajah, tapi kita harus memberikannya ekspresi (Anonim)
122. Manusia tidak dirancang untuk gagal, tapi manusia-lah yang gagal untuk merancang (William J. Siegel)
123. Hati Anda belum hidup kalau belum pernah mengalami rasa sakit. Rasa sakit karena cinta akan membuka hati, bahkan bila hati itu sekeras batu (Hazrat Inayat Khan)

Senin, 17 Mei 2010

ANTARA FEBRUARI DAN AGUSTUS

Tangerang,Jum’at 27 Februari 2009. Ya… aku masih ingat hari dan tanggal itu. Hari yang sangat bersejarah bagiku dan akan kusimpan didalam memori kehidupanku untuk selamanya. Karena hari itu aku akan berpisah dari seluruh keluarga, saudara, serta sahabat-sahabatku tercinta demi melanjutkan studyku di Mesir. Aku salah seorang anak dari sembilan bersaudara. Dari keluarga yang besar. Keluarga yang selalu mendukung setiap langkah baikku. Aku merasa aku sangat beruntung sekali dilahirkan dan besar di keluarga ini. Banyak sekali pelajaran yang kudapatkan dari keluargaku baik itu orang tuaku, kakakku, bahkan adikku sekalipun.

Jum’at 06:30 WIB.Pagi yang cerah. Yang sangat pas kalau digunakan untuk duduk santai di teras rumah sambil menyantap teh hangat dan gorengan. Tapi pagi itu aku justru harus sudah pergi dari rumahku menuju rumah saudara-saudaraku. Karena aku belum sempat pamitan dengan mereka kalau hari ini aku akan berangkat ke Mesir. Sedangkan waktuku tidak banyak, hanya sampai sebelum waktu shalat jum’at tiba. Saudaraku juga banyak sekali karena keluargaku termasuk keluarga besar. Belum lagi guru-guru MI (Madrasah Ibtidaiyyah) ku, terus lagi guru-guru ngajiku. Pokoknya banyak deh.

Satu persatu rumah mereka sudah aku kunjungi sedangkan hari sudah semakin siang. Rasa lelah yang sangat tinggi sudah menyerang. Tapi masih ada satu rumah lagi yang belum dan harus aku kunjungi yaitu rumah nenekku. Walaupun lelah tapi aku harus tetap pergi ke rumah nenekku. Karena mamahku berpesan sebelum aku pergi. “kamu harus pergi ke rumah mak aji. Do’a orang tua itu insya ALLAH mustajab” Akhirnya tanpa mikir panjang lagi aku langsung berangkat menuju rumah nenekku.

Hanya butuh waktu beberapa menit saja akhirnya motorku bisa mngantarkanku ke rumah nenek.
“Huh… akhirnya sampe juga dirumah nenekku.” Keluhku dalam hati.
“Assalamu’alaikum…” kuucapkan salam pada orang yang ada didalam.
“Wa’alaikumsalam, eh kamu mal, masuk sini.” jawab encing (panggilan untuk paman bagi suku betawi) ku dari dalam.
Aku langsung menghampiri dan mencium tangan encingku yang sedang asyik maen dengan anaknya. Akupun langsung memberitahukan pada encingku maksud kedatanganku ini. Setelah itu aku menanyakan dimana nenek. Dan ketika itu encingku memberitahu bahwa nenek itu sedang kurang sehat dan sekarang sedang berbaring dikamarnya. Tanpa pikir panjang lagi akupun langsung menuju ke kamarnya untuk menjenguk sekaligus meminta do’a dan restu darinya. Oh iya hampir lupa. Kami cucu-cucunya tidak memanggil beliau dengan sebutan nenek tapi dengan sebutan mak aji.
“Tok,,,tok,,,tok,,, assalamu’alaikum” ku mengetuk pintu kamar nenekku.
“wa’alaikumsalam. Masuk…” jawab nenekku kemudian menyuruhku masuk.
“Mak aji…! Gimana kabarnya? Tanyaku sambil menghampirinya dan mencium tangannya.
“eeeehh elu tong…alhamdulillah emak sehat.” jawab nenekku dengan gaya omongan yang khas asli betawi.
Aku terpana melihat sosoknya yang sedang terbaring lemas tanpa tenaga di kasur. Aku tahu mak aji itu memang sudah lama sakit keras. Tapi beliau sangat sabar dan tegar menghadapi itu semua. Beliau tidak pernah mengeluh akan penyakit yang sedang menempel di tubuhnya.Bahkan ketika aku Tanya gimana kabarnya pun beliau tetap menjawab kalo dirinya itu sehat-sehat aja dan diiringi dengan seribu senyuman manisnya bahkan meskipun keadaannya sedang mengkhawatirkan sekali. Aku bangga sekali punya nenek seperti beliau. Nenek yang selalu berusaha membahagiakan siapapun yang ada disekelilingnya. Beliau juga yang selalu memberikan nasehat pada kami semua.

“Mak aji…!!! Aku mau pamit dan minta do’anya ya mak… insya ALLAH hari ini aku berangkat ke Mesir mak.”
“iya… belajar yang bener ya ntong emak selalu do’ain buat cucu-cucu emak. Elu jangan lupa juga do’ain emak ya!!!” kata mak aji berpesan.

Saudara-saudaraku memang sudah pada tau kalau aku akan melanjutkan studyku ke Mesir jadi mereka engga kaget saat aku pamitan dan minta do’a dari mereka. Karena mungkin orang tuaku yang memberitahukan pada mereka bahwa aku akan melanjutkan study ke Mesir.

Jarum jam terus berputar. Sudah lama juga aku ngobrol-ngobrol dengan nenekku tentang apa saja yang bisa menghibur nenekku. Dan waktu tak terasa sudah menjelang shalat jum’at. Aku harus pamit pulang untuk bersiap-siap shalat jum’at dan setelah shalat aku harus balik ke almamaterku tercinta Al-Amanah Al-Gontory untuk mengadakan acara perpisahan dengan adik-adik kelasku dan juga asatidzku.
“Mak… aku pulang dulu ya!!! Mau shalat jum’at nih mak.minta do’anya ya mak!!!” Pamitku sama nenek.
“Ya udah elu ati-ati ya tong!!!”
“iya mak. Emak juga jaga kesehatan ya!!!” pesanku untuk nenek.
“udaaah. Elu tenang aja tong” jawab nenek sedikit mengurangi kekhawatiranku akan keadaannya.
“ya udah mak… assalamu’alaikum”
“wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh”
“cing, aku pamit dulu ya!!!. Do’ain akmal y acing!!!” Aku pamit sama encingku yang masih main dengan anaknya.
“iya Mal. Belajar yang bener ya disana!”
“iya cing insya Allah, Assalamu’alaikum”
“Wa’alaikumsalam”

Dengan hitungan detik saja aku sudah cukup jauh dari rumah nenekku. Dan aku langsung pulang untuk melaksanakan shalat jum’at di salah satu masjid dekat rumahku sekalian juga aku pamitan sama sahabat-sahabatku dirumah.

Tak terasa hatiku mulai berdebar-debar. Karena sebentar lagi aku berpisah dengan seluruh orang yang sangat aku sayangi dan cintai. Aku akan jauh dari keluarga, saudara, sahabat dan semuanya. Yaaa walaupun hanya untuk sementara waktu tidak untuk selamanya. Tapi tetap saja aku akan merasa sangat sedih. Tapi tak apa lah.

Aku berangkat kebandara setelah selesai acara di almamater tercintaku. Banyak sekali yang mengantarku ke bandara. Keluargaku, saudaraku, bahkan sampai asatidzku juga ikut mengantarku sampai bandara.Akhirnya aku sampai di bandara Soekarno-Hatta. Kuambil Hp dari kantong celanaku dan kulihat jam menunjukkan pukul 19:30 WIB. Waktu itulah yang benar-benar menegangkan. Karena aku ngerasa pintu perpisahan sudah didepan mata. Waktuku semakin sempit saja untuk bisa berkumpul bareng keluarga. Tapi aku berpikir ini kan memang keinginanku untuk kuliah di Mesir jadi aku engga boleh begini terus. Aku yakin ini adalah jalan yang terbaik dari-Nya untukku. Aku dan teman-temankupun mulai sibuk ngurusin ini itu. Setelah beres semuanya Kutengok jam di Hpku lagi. Ternyata sudah menunjukkan pukul 12:15 dini hari. Waktuku dan teman-temanku untuk meninggalkan Negara tercinta hanya tinggal beberapa menit saja. Akhirnya waktu take off tiba. Kamipun berangkat dari Jakarta ke Dubai lalu menuju Cairo. Kucoba untuk menenangkan hatiku yang semakin berdebar-debar ini dengan melihat fhoto-fhoto keluargaku yang penuh dengan senyuman.

“Belajar yang bener ya nak… biar nanti pulang jadi orang yang bermanfaat buat masyarakat. Manfaatkan waktumu dengan sebaik mungkin.” Kata-kata inilah yang terbenak dalam pikiranku ketika mataku tertuju pada fhotoku bersama orang tuaku. “Akan kuingat selalu nasehat kalian dan tak’kan pernah kulupakan sampai kapanpun. Aku akan selalu berusaha agar kalian bangga padaku.” Muncullah semangat pejuang dalam diriku waktu itu..

Selama dipesawat aku lebih banyak diam dari pada ngobrolnya. Beda dengan teman-temanku yang lain. Mereka itu terlihat sangat senang sekali. Bahkan hampir tidak terlihat sedikitpun tanda-tanda kesedihan yang ada di wajah mereka semua. Dalam hati aku ingin sekali bercanda ria, tertawa, bercerita, tapi bayangan wajah keluargaku seakan-akan terus berputar-putar diatas kepalaku padahal aku sudah mencoba untuk menghilangkannya tapi tidak bisa. Aku berpikir mungkin kalau aku tidur bisa mengurangi itu semua. Akhirnya selama diperjalanan aku paksakan mataku agar terpejam walaupun agak sulit juga karena aku tidak begitu ngantuk saat itu. Dan tak terasa aku dan teman-temanku sampai di Cairo ternyata diluar sana sudah banyak yang sedang menunggu kedatangan kami. Merekalah yang akan membantu kami untuk mengurus pendaftaran ulang kami.

Waktu memang akan terus berputar. Tanpa memikirkan bagaimana, apa dan siapa yang ada dibelakangnya. Ia tidak peduli yang ia tau tugasnya adalah maju, maju dan maju. Sehari, seminggu, sebulan, terlewatkan begitu saja tanpa aku sadari. Sampai akhirnya tak terasa aku sudah 5 bulan berada di Mesir dan berpisah dari keluarga, saudara dan sahabat-sahabatku yang di Indonesia. Rasa rindu mulai tumbuh di dalam diriku. Rindu pada mereka semua yang telah berperan aktif dalam episode-episode kehidupanku selama ini. Rasanya ingin kuputar kembali film-film masa laluku untuk mengobati rasa rindu ini. Tapi… apakah mungkin???

Jum’at, 07 agustus 2009 pukul 15:30 waktu Cairo. Entah ada apa aku merasa hatiku sangat tidak tenang sekali. Aku merasa hari ini ada sesuatu yang terjadi. Tapi entah pada siapa dan apa yang terjadi??? Lalu kubuka FB lewat komputerku yang kebetulan sudah connect internet. Maksudnya sih biar pikiranku agak rilex aja sedikit. Tapi tak kusengaja sekilas kulihat status salah satu saudaraku bertuliskan “Innalillahi wa inna ilaihi roji’un” bukan rilex yang kudapatkan tapi malah rasa tidak enak itu yang muncul bahkan ini lebih menjadi-jadi. Aku langsung ingat nenek yang beberapa waktu lalu aku dikasih kabar bahwa nenekku masuk rumah sakit karena penyakit yang dideritanya selama ini semakin parah. Ya nenekku. Seribu pertanyaan mulai muncul didalam diriku. Apakah ada sesuatu yang terjadi dengan nenekku? Atau ada apa dengan saudaraku? Atau apa maksud dari ini semua? Langsung kukomentari status saudaraku itu “Siapa yang meninggal kak???”. Kutunggu balasan dari saudaraku itu beberapa menit. Tapi hasilnya nihil sampai setengah jam lebih aku menunggu tetap tidak ada balasan darinya. Ya sudah aku positif thinking aja dan berdo’a semoga tidak terjadi apa-apa pada keluargaku. Semoga semuanya baik-baik saja seperti biasa.

Akhirnya aku memutuskan untuk ikut pengajian bersama teman-teman di salah satu rumah kakak kelasku. Waktu itu kalau engga salah ngaji mustholahul hadist dengan seniorku. Selesai ngaji itu kira-kira ba’da maghrib. Lalu aku pergi berkunjung kerumah temanku karena ada sedikit urusan yang harus aku kerjakan malam itu juga. Selesai mengerjakan tugas aku langsung pamit pulang. Biasanya aku pulang itu naek taxi atau mobil angkot yang biasanya disebut “Tramco”. Yaaa… meskipun sebenernya jalan kaki juga bisa sih karena jarak dari rumah temen aku ke rumahku itu engga terlalu jauh. Tapi aku lebih milih naek taxi atau tramco. Walaupun nunggunya itu lama dan lumayan bikin kesel juga. Tapi tetep aku mau nungguin tramco biar sampe rumah lebih cepet juga.

Aku sampe dirumahku yang super tinggi dan super panas itu pas jam 23:00. karena rumahku itu paling tinggi tingkat 6 udah gitu engga ada liftnya lagi huh... Tapi aku bawa enjoy aja sih. Setelah kubuka pintu ternyata teman-teman satu rumahku sudah pada tidur. Akhirnya aku langsung nyalain komputer yang ada dikamarku dan langsung kubuka FB karena aku masih kepikiran sedikit tentang status saudaraku tadi siang. Aku berpikir mungkin sudah dibalas komentar aku tadi. Aku Cuma mau tw aja bener apa engga dugaanku kalau terjadi sesuatu pada nenekku atau keluargaku. Ternyata ada satu pesan masuk di FBku. Langsung aku buka dan ternyata pesan itu dari saudaraku isinya “Inna lillahi...R.I.P Our beloved grandma,,” aku kaget banget ketika membaca pesan itu. Aku sempat engga percaya. Aku menganggap kalo itu Cuma bercanda. Tapi aku baru benar-benar yakin setelah membaca kiriman dari saudaraku juga yang ada di dindingku. Aku masih ingat sekali saudaraku mengirimkan “Mal mak aji udah g ada”. Setelah baca kiriman itu tubuhku terasa lemas sekali, tanganku gemetar, air mataku pun keluar dengan sendirinya tanpa ada yang mengomandani. Padahal selama ini aku tidak pernah mengeluarkan air mataku. Tapi malam ini!!! Aku sadar air mata itu memang tidak besar juga tidak banyak. Tapi ketika ia hendak ingin keluar siapa yang bisa membendungnya?

Setelah lumayan lama aku menangisi kepergian nenekku untuk selamanya. Aku bangun dari tempat dudukku, ku berjalan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu lalu kulaksanakan shalat ghoib sendiri, ku berdo’a pada yang maha kuasa semoga ruhnya diterima, semoga ALLAH mengampuni segala dosa-dosa nenekku dan memberikan tempat yang mulia baginya. Wajahnya yang cantik masih terus membayangi pikiranku. Jujur… aku masih belum bisa menerima ini, aku masih belum bisa mengikhlaskannya. Tapi aku akan terus berusaha untuk menerima dan mengikhlaskan kepergian nenekku. Biar bagaimanapun juga setiap makhluk yang bernyawa itu pasti akan menghadapi yang namanya maut “kullu nafsin dzaaiqotul maut”.

Pagi yang cerah akhirnya menghampiriku, yang selalu dihiasi oleh senyuman mentari sehingga terlihat begitu indah. Tapi bagiku pagi ini terasa mendung sekali. Terasa diriku dikejar-kejar oleh kesedihan. Akhirnya aku memutuskan untuk nelpon ke rumahku. Aku harus ngomong sama keluargaku. Aku butuh pencerahan dari mereka. Aku butuh nasehat dari mereka agar aku bisa menghadapi ini semua. Aku nelpon bukan lewat Hp karena engga mungkin aku bisa ngobrol panjang kalo pake Hp. Tapi aku pake program khusus wat nelpon ke luar negeri yaitu “Smartvoip” kebetulan punyaku masih ada pulsanya. “+6221732xxxx” kupencet no rumahku ini dan tidak lama kemudian ada suara adikku yang kedengaran seperti orang lagi sakit, lemas dan tak bertenaga. Tapi aku tau adikku ini bukan sakit melainkan sedih sebagaimana yang aku rasakan. Karena kami telah ditinggalkan oleh nenek kami tercinta untuk selamanya.
“Hallo... assalamu’alaikum” adikku mengucap salam duluan dengan suara yang lemah.
“Wa’alaikumsalam…” jawabku dengan suara yang lemah juga.
“ini siapa ya???” Tanya adikku yang bernama ulfah.
“ini kak akmal fah… gimana mak aji? Udah di kubur apa belom?”
“Owh kak akmal… udah kak. Baru aja selesai. Kakak mau ngomong sama kak fifie?” adikku menawarkanku untuk berbicara pada kakak perempuanku. Mungkin karena dia tidak sanggup berbicara banyak.
“ya udah mana fah?”
Adikku langsung memanggil satu-satunya kakak perempuanku. Karena dari lima kakak yang perempuan Cuma satu.
“assalamu’alaikum bang” salam kakakku
“wa’alaikumsalam… ini kak fifie?” tanyaku.
“iya mal… gimana kamu dah dapet kabar?”
“udah kak dari Rara (salah satu saudaraku)”
“ya udah kalo udah tau mah. Kamu yang sabar ya mal!!! Do’ain mak aji aja semoga diterima amal ibadahnya, semoga beliau dikasih tempat yang mulia oleh ALLAH SWT.” Kakakku mencoba untuk menenangkanku.
“Amiin” hanya itu kata yang keluar dari mulutku.
“ya udah kamu sabar aja mal… kita semua juga lagi pada sedih nih. Kamu banyak-banyak do’a aja buat mak aji ya disana. Entar malem semua saudara pada ngaji dirumah mak aji. Kamu ngaji ya disana!!!” nasehat dan pesan kakakku.
“iya kak insya ALLAH. Ya udah kak salam aja buat semua keluarga dari akmal ya!!! Assalamu’alaikum.” Aku tidak mau berbicara lama dengan keluargaku. Aku takut justru malah tambah sedih nantinya.
“iya. Wa’alaikumsalam.” Jawab kakakku.

Aku berpikir sejenak. Kurenungi semua kejadian yang menimpa keluargaku hari kemarin. Dari hari dan tanggal meninggalnya nenekku jum’at 07-08-09 (07 Agustus 2009). Hari yang sama ketika aku terakhir melihat nenek dan pamit pada beliau yaitu hari jum’at meskipun tanggalnya jelas berbeda. Hari jum’at hari yang sangat mulia bagi orang islam. Hari yang terkenal dengan sebutan “sayyidul ayyam”. Hari yang paling suci dibandingkan dengan hari-hari lainnya. Tanggal, bulan, dan tahunnya kalau kita tulis dengan angka akan menjadi urutan angka yang pas yaitu “070809”. Waktunya pun tak kalah indah. Setelah adzan isya selesai dikumandangkan nenekku menutup mata untuk selama-lamanya dengan dibarengi senyuman yang terlihat dibalik raut wajahnya yang sangat cantik ketika itu.

Aku tidak mengerti tentang ini semua. Aku seperti bayi yang baru lahir yang tidak tahu apa-apa. Timbullah beberapa pertanyaan dalam diriku. Apa maksud dari ini semua??? Apa rahasia ALLAH kali ini??? Apakah ini pertanda baik untuk nenekku??? Ataukah???. Entah apa yang terjadi dengan nenekku di alam sana. Aku, keluargaku, saudaraku, sahabatku dan siapapun tidak akan pernah ada yang tau apa yang terjadi pada nenekku di alam sana. Sampai kapanpun tidak akan pernah ada yang tau. Kecuali ALLAH SWT.

Terlintas dalam pikiranku tentang masa lalu. Lima bulan yang lalu, hari yang sama dengan tanggal yang berbeda aku harus berpisah dengan seluruh orang yang aku sayang dan yang aku cinta. Berpisah bukan untuk beberapa hari atau bulan saja. Tapi berpisah untuk beberapa tahun. Meskipun sadar akan perpisahan yang hanya sementara ini tapi hati tidak bisa dibohongi lagi sedih tetaplah sedih. Dan bulan ini dengan hari yang sama aku justru harus berpisah untuk selama-lamanya dengan wanita cantik. Wanita yang sudah benar-benar sangat berperan aktif dalam setiap episode kehidupanku. Wanita yang selalu meluruskanku ketika aku khilaf. Tapi kini sudah tiada. Semua hanya tinggal bingkai saja. Bingkai yang tertanam didalamnya kenangan-kenangan bersamanya. Kini hanya do’alah yang dapat kuberikan untuk menemaninya di alam sana.

Setelah ku berpilir, akhirnya aku sadar inilah salah satu dari sekian banyaknya rahasia ilahi yang ada dalam kehidupan manusia. Semua ini sudah di atur oleh Sang Maha Kuasa. Semua sudah ada jalannya masing-masing. Kalau memang ini yang harus kuhadapi kenapa tidak??? Aku harus mencoba mengikhlaskan kepergiannya. aku sadar siapapun dan apapun jabatannya kita tetap milik ALLAH, dan hanya kepada-Nyalah kita akan kembali. Jadi kapanpun kita kehilangan sesuatu yang memang bukan milik kita dan sesuatu itu sudah menjadikan hidup kita ini indah kita harus bisa dan mencoba untuk mengikhlaskannya. “Laa yukallifullaha nafsan illa wus’aha”.

__---__THE END__---_

07 agustus 2009


07-08-09...

tanggal itu tak'kan pernah
kulupakan.

tanggal itu tak'kan pernah
kuabaikan.

ya...
tanggal
07-08-09

tapi...

terakhir ku melihat
senyum manismu,
terakhir ku melihat
kecantikan wajahmu
bukan pada
tanggal itu

padahal
ketika itu
seluruh anak
dan cucumu
berkumpul semuanya

sedangkan aku???

ku tak pernah tau
bagaimana keadaanmu
bahkan
tak pernah ku tanyakan
kabarmu pada siapapun

nenekku...
pantaskah aku
menjadi cucumu?

tak bisa
ku menemani
masa-masa kritismu
bahkan
tak sempat
ku melihat
dan mencium
wajah dan keningmu
untuk yang terakhir

nenekku...
pantaskah aku
menjadi cucumu?

sedangkan
kecintaan dan
kasih sayangmu
padaku
tak pernah
pudar sedikitpun

nenekku tercinta...
kau yang selalu
memberikanku semangat
kau yang selalu
memberikanku nasehat

kau yang mengajariku
kau juga yang mendidikku

sekarang...
semua itu
hanyalah
tinggal kenangan
kenangan untuk
kami semua...
untuk seluruh
anak dan cucumu.

Senin, 03 Mei 2010

Renungan


Hidup ini hanya sebentar
Karena kita tidak pernah tahu kapan hidup ini berakhir
Ya……
Tidak ada satupun yang tahu bagaimana akhir cerita ini
Hanya Dia-Lah yang maha mengetahui

Lewat hidup ini,,,
Kita harus belajar
Lewat hidup ini,,,
Kitapun harus sadar

Sadar,
Akan adanya kehidupan abadi yang sebenarnya
Sadar,
Akan adanya ganjaran setiap perbuatan kita selama ini.

Hidup memang kejam
Banyak kerikil-kerikil yang tajam
Jalan hidup memang berliku
Sedih dan senang saling berpadu
Hidup memang tak pasti
So, jadilah insan yang suci dan hakiki.

Lupakan lah masa lalu yang suram
Yang penuh dengan kemaksiatan
Tempuh hidup baru
Dan buka lembaran baru…

Hari Perpisahan...

07-08-09...

tanggal itu tak'kan pernah
kulupakan.

tanggal itu tak'kan pernah
kuabaikan.

ya...
tanggal
07-08-09

tapi...

terakhir ku melihat
senyum manismu,
terakhir ku melihat
kecantikan wajahmu
bukan pada
tanggal itu

padahal
ketika itu
seluruh anak
dan cucumu
berkumpul semuanya

sedangkan aku???

ku tak pernah tau
bagaimana keadaanmu
bahkan
tak pernah ku tanyakan
kabarmu pada siapapun

nenekku...
pantaskah aku
menjadi cucumu?

tak bisa
ku menemani
masa-masa kritismu
bahkan
tak sempat
ku melihat
dan mencium
wajah dan keningmu
untuk yang terakhir

nenekku...
pantaskah aku
menjadi cucumu?

sedangkan
kecintaan dan
kasih sayangmu
padaku
tak pernah
pudar sedikitpun

nenekku tercinta...
kau yang selalu
memberikanku semangat
kau yang selalu
memberikanku nasehat

kau yang mengajariku
kau juga yang mendidikku

sekarang...
semua itu
hanyalah
tinggal kenangan
kenangan untuk
kami semua...
untuk seluruh
anak dan cucumu.

Senin, 19 April 2010

هل يجوز العمل بالحديث الضعيف في الفضائل الأعمال


Terjemahan dari kitab al-bayan limaa yasygilu al-adzhan li fadhilati syeikh 'ali jum'ah

بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على سيدنا رسول الله و آله و صحبه و من والاه. و بعد

Para ulama muslimin benar-benar telah memperhatikan yang namanya Sunnah An-Nabawiyyah As-Syarifah (hadits) dengan perhatian yang sangat baik.dan untuk memperhatikan hadits Nabi ini mereka memiliki maraji' (panduan) seperti Ilmu Mushtholah, Rijaal al-hadits(Perawi'), dan Fikih Sunnah atau Fikih Hadits.

Dan para ulama' telah meneliti serta memilih dengan tingakt akurasi yang paling tinggi didalam pengangkatan atau pemakaian Hadits-Hadits Rasulullah SAW. Dan mereka menjadikan Hadits-Hadits Rasulullah SAW terbagi menjadi 3 bagian:
1. Hadits Shahih.
2. Hadits Hasan.
3. Hadits Dho'if.

Para ulama' juga memberikan syarat-syarat dan sifat untuk Hadits Maqbul ( Hadits Shahih dan Hadits Hasan) yaitu:
1. إتصال السند (Sanad Hadits tersebut harus saling bersambung).
2. عدالة الرواة (Perawi Hadits tersebut harus adil)
3. ضبط الرواة (Perawi Hadits tersebut harus dhoobith atau tsiqoh)
4. عدم الشذوذ (Hadits harus tidak ada penyimpangan)الشذوذ : menentang yang lebih tsiqoh dari nya.
5. عدم العلة (Hadits harus tidak ada penyimpangan) العلة : sebab yang samar dan tersembunyi dan bisa merusak keshahihan Hadits.
apabila terkumpul didalam suatu Hadits derajat yang lebih tinggi dari sifat dan kedhobitan perawi maka dinamakan dengan Hadits Shahih. Dan apabila terkumpul dalam suatu Hadits derajat yang lebih rendah baik secara sifat maupun kedhobitan perawai maka ini disebut Hadits Hasan. sedangkan apabila didapatkan didalam diri salah satu perawi maka Hadits ini disebut Hadits Dho'if.

Hadits dho'if secara istilah itu adalah: Hadits-Hadits yang tidak terdapat didalamnya syarat-syarat dan sifat-sifat Hadits Shahih maupun Hadits Hasan.

Didalam kitab panduan syari'at sesungguhnya Hadits Dho'if itu tidak sah dijadikan dalil untuk menetapkan hukum syari'at taklifiy seperti shalat,zakat,puasa dan lain-lain. baik hukum itu halal, haram, sunnah, makruh, maupun mubah. Kecuali terdapat suatu bab dalam syari'at yg disebut "Fadhoil Al-A'mal". dalam bab ini ulama berpendapat bahwa kita boleh melakukan suatu perbuatan dengan memakai Hadits Dho'if.
dari sini timbul suatu pertanyaan: Apakah dengan bolehnya kita memakai hadits dho'if didalam bab Fadhoil Al-A'mal berarti terdapat kontradiksi dan pertentangan dengan apa yang telah disebutkan bahwa tidak bolehnya memakai Hadits Dho'if untuk mendirikan suatu hukum taklifiy?

hal ini akan lebih jelas kalau kita mengetahui apa yang dimaksud dengan Fadhoil Al-A'mal dan apa yang dimaksud dengan melakukan suatu perbuatan dengan Hadits Dho'if didalamnya.

Maksud dari Fadhoil Al-A'mal.

kalimat Fadhoil dalam bahasa arab adalah jamak dari Fadhilah sedangkan Al-A'mal juga jamak dari 'Amal. Dan yang dimaksud dengan Fadhoil Al-A'mal adalah suatu perbuatan yang disukai atau dicintai syari'at dari beberapa fadhilah seperti zikir, do'a, dan segala perbuatan yang sunnah yang sesuai atau cocok dengan syari'at Islam.

Dan yang dimaksud bergantungnya seseorang pada Hadits Dho'if dalam bab ini adalah kembali kepada Hadits ini yang didalamnya disebutkan fadhilah suatu perbuatan dan ganjarannya dari setiap perbuatan itu yang telah ditetapkan prioritasnya sebelum munculnya Hadits Dho'if tersebut.

Maksud dari Mengerjakan Sesuatu dengan Hadits Dho'if Dalam Bab Fhadhoil Al-'Amal.

Maksudnya boleh mengerjakan sesuatu dengan Hadits ini dalam Fadhoil Al-A'mal adalah bolehnya melaksanakan perbuatan ini dengan mengharapkan bisa mendapatkan pahala yang muncul didalam Hadits Dho'if itu, serta menginginkan karunia Allah SWT yang sangat luas, bukan karena keyakinan dengan kebutuhan yang telah diatur serta bukan menetapkan suatu keputusan dengan dinisbatkan kepada Rasulullah SAW.

Maka para Ulama' memberikan kelapangan bahwa bolehnya melakukan perbuatan dengan Hadits ini dan dengan pertimbangan yang diatas dan mereka tidak memberikan kelapangan ini didalam bab lain. Contoh dari Hadits Dho'if yang terdapat didalam Bab Fhadhoil Al-A'mal:
"كل أمر ذي بال لايبدأ ببسم الله فهو أبتر"
Al-Alusi mengkritik hadits ini dengan perkataannya: "Hadits ini telah benar-benar membingungkan atau menimbulkan keraguan karena terdapat juga didalam riwayat yang lainnya:
"لا يبدأ فيه بالحمد لله"
"بحمد لله"
"أجذم"
"أقطع"
dan masih banyak lagi yang lainnya. Yang tidak disembunyikan dari pengikutnya sampai dikatakan bahwa Hadits ini masih ada keraguan baik Sanad maupun Matan Hadits. Kalu bukan karena Bab Fadhoil Al-A'mal maka tidak akan diampuni didalamnya.

Imam Nawawi berkata "Para Ulama' Hadits, Ulama' Fikih dan Ulama' yang lainnya berpendapat boleh mengerjakan suatu perbuatan didalam Fadhoil Al-A'mal, anjuran dan ancaman dengan Hadits Dho'if selama Hadits tersebut bukan Hadits Maudhu' (dibuat-buat). Sedangkan hukum seperti Halal, Haram, Jual Beli, Nikah, Thalak dan yang lainnya maka tidak boleh kecuali dengan Hadits Shahih ataupun Hadits Hasan, tetapi dengan catatan kita harus benar-benar hati-hati dalam menggunakannya. Seperti apabila terdapat didalam Hadits Dho'if tentang makruhnya sebagian jual beli, nikah, dll. Maka sebaiknya kita mempertimbangkan terlebih dahulu atau kita menjauhinya tetapi tidak diwajibkan.

Didalam kitab Fatawa ar-Ramliy dijelaskan tentang hal ini secara global : didalamnya disebutkan ketika beliau ditanya tentang masalah ini yakni tentang menggunakan Hadits Dho'if dalam bab Fadhoil al-A'mal. Apakah maksudnya kita menetapkan hokum dengan Hadits Dho'if itu? Jika menurut kalian artinya seperti itu, maka apa jawaban dari perkataan Ibnu Daqiq al-'Id yang mengatakan syaratnya mengerjakan sesuatu itu dengan hadits, dan tidak berpegang pada hadits itu untuk menetapkan hukum.

Dalam hal ini imam Nawawi telah menjelaskan dalam beberapa karangannya tentang kesepakatan ahli hadits untuk menggunakan Hadits Dho'if dalam bab Fadhoil dan semacamnya secara khusus, Ibnu 'Abdul bar berkata : "Hadits-Hadits fadhoil itu tidak membutuhkan ataupun memerlukan didalamnya kepada siapapun yang berdalih dengan hadits itu". Dan Hakim juga berkata : "Saya telah mendengar Abu Zakariya al-Anbariy berkata: "Jikalau ada Hadits yang datang dan tidak mengharamkan yang halal, tidak menghalalkan yang haram serta belum menetapkan hukum maka hadits itu mengandung sifat anjuran, ancaman, dan dalam periwayatannya tidak terlalu dipersulit. Lafadz Ibnu Mahdiy yang dikeluarkan dari Al-Baihaqi didalam kata pengantar apabila kami meriwayatkan dari Rasulullah SAW dalam masalah Halal, Haram, dan Hukum-hukum yang lainnya maka kami selalu mempertegas sanadnya dan mengkritik perawinya, tetapi apabila kami meriwayatkan tentang Fadhoil, ganjaran, dan Hukuman-hukuman maka sebaliknya kami tidak terlalu menegaskan sanad maupun perawinya.

Dan lafadz Imam Ahmad dalam riwayat al-Maimuni: "Hadits-Hadits Fadhoil dan sebagainya itu cenderung mentolerir didalamnya meskipun didalamnya terdapat suatu hukum. Dan di riwayat 'Iyasy dari Ibnu Ishaq: yang menulis hadits ini berarti Maghazi dan sejenisnya, apabila didalamnya terdapat Halal dan Haram … ???

Telah diketahui bahwa perkataan Ibnu Daqiq al-Id itu sepakat dengan perkataan para ulama' yaitu diluar perkataan mereka dari Fadhoil al-A'mal. Dan diketahui juga bahwa maksudnya al-A'mal, serta diketahui juga bahwa maksud dari Fadhoil al-A'mal itu adalah anjuran, ancaman dan biasanya itu terdapat didalam kisah-kisah dan sejenisnya.

Dan seperti yang telah disebutkan bahwa para Ahli Fiqih, Ahli Hadits mereka semua memudahkan didalam bab Fadhoil al-A'mal, anjuran, dan ancaman dengan sandaran Hadits Dho'if. Makan kita tidak seharusnya mengingkari apa yang telah mereka ijtihadkan tentang bolehnya memakai Hadits Dho'if dalam bab ini. Apabila salah satu diantara kita ada yang tidak ingin bersandar dengan Hadits Dho'if dalam bab ini kemudian dia berdalih bahwa dengan itu dia mengikuti sebagian ulama' maka baginya hal ini. Akan tetapi bukan hak dia membawa manusia untuk mengikuti pendapatnya. Ketahuilah bahwa suatu hal itu sangat luas. Smoga kita selalu mendapatkan Hidayah , Taufiq, serta kebenaran dari ALLAH SWT.

والله تعالى أعلى و أعلم

Minggu, 18 April 2010

كلّ ما قدّره الله خير

aku sengaja ngambil judul itu buat kolom curhat ku ini karena aku pernah baca cerita tentang judul itu yang gak mungkin aku tulis cerita itu disini. tapi yang paling penting dari cerita itu adalah kita harus benar-benar yakin bahwa apapun yang di takdirkan Allah kepada kita itu pasti ada hikmahnya yang kita tidak dapat mengetahuinya tanpa menjalani itu semua dengan ikhlas.

Minggu 18 april 2010, Allah memberikan cobaan kepadaku. aku kehilangan dompet serta isinya yang berisi kartu ATM, kerneh (kartu mahasiswa), fhoto-fhoto dan masih banyak yang lainnya. awalnya aku pikir dompetku ketinggalan dirumah temanku. tapi setelah aku pergi kesana dan mencarinya ternyata gak ada. aku mulai resah dan panik. lalu aku berusaha untuk sabar dan menerimanya dengan lapang dada. aku berharap dompetku bisa kembali padaku. aku juga berharap kalaupun ternyata dompetku jatuh dijalan semoga saja yang menemukannya orang baik dan dikembalikan padaku. namun sampai malam ini pukul 23:32 aku belum juga mendengarkan kabar apa-apa tetang dompetku.

aku tahu bahwa dlam kejadian ini pasti ada hikmahnya. dan aku yakin seyakin-yakinnya bahwa Allah akan memberi tahuku tentang hikmah ini. entah kapan aku tidak tahu. karena itu sudah diluar urusan manusia. tapi entah kenapa aku masih belum juga bisa menerima dengan lapang dada dan ikhlas semua kejadian ini. padahal aku sendiri yakin bahwa apa yang Allah telah Allah takdirkan kepada hamba-Nya pasti ada hikmahnya.

Ya Allah... Ya Rabbi... kalau memang dompet itu dan isinya masih kau izinkan untuk aku rawat maka kembalikanlah dompet itu. namun kalau memang itu sudah tidak layak aku pegang maka tabahkanlah hatiku ini, berikan hamba kesabaran untuk menghadapi semuanya.

aku harus bisa menghadapi kejadian ini dengan lapang dada dan kesabaran tingkat paling tinggi. harus bisa... haruuuuuuuussssss...

معنى الله الصمد


Terjemah dari kitab al-fatawa kullu ma yajibu an ya'rifahu al-muslim wal muslimah fi umuri ad-dunia wal akhiroh lifadhilati syeikh Muhammad mutawalli as-sya'rawi

Allah SWT adalah tuhan yang maha Esa dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah SWT maha mampu untuk berbuat apapun yang dikehendaki-Nya. Allah SWT bisa memberikan manusia segala kebutuhannya tanpa mengurangi apapun yang Ia miliki. Maka dari itu tidak seharusnya seorang hamba durhaka pada-Nya. Walaupun pangkat dan kehormatan telah didapatkan. Kita tidak perlu takut terhadap dunia sepenuhnya selama Allah SWT bersama kita dan selama kita berada dalam kebenaran.

Allah SWT itu tuhan yang Esa. Tidak ada satupun yang lebih tinggi dari-Nya yang menjadi musuh bagi-Nya. Sesungguhnya manusia dengan pangkat dan kehormatan yang dimiliki mereka tetap hamba Allah SWT. Semuanya adalah hamba-Nya baik yang sekarang maupun di hari akhir nanti.

Dan dengan segala kemampuan-Nya dapat memberi kita keberanian di alam semesta ini. Untuk menghadapi semua yang tidak adil. Dan berdiri dengan semua yang tertindas serta mengambil sisi baiknya dari ketidak adilan itu. Jika seorang hamba mencoba untuk menjadi takut karena beberapa sebab dan alasan atau kehidupan nyata dari pangkat, kehormatan atau kekuasaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hamba-hamba-Nya, maka kita harus selalu ingat bahwa sesungguhnya Allah SWT memberikan suatu kelebihan pada kita dan juga bisa di ambil kembali, sebagaimana Allah SWT mencintai hambanya tapi suatu saat juga Allah akan merendahkannya apabila seorang hamba durhaka pada-Nya. Marilah kita berdiri di atas kebenaran.

والله أعلى و أعلم

Sabtu, 17 April 2010

Aku masih setia Menunggu



aQ masih setia menunggu…

cinta kadang tak selalu indah
tapi kadang cinta membuat hari-hari Qta menjadi cerah

aQ masih setia menunggu…

menunggu cinta yang tak tahu ada dimana
menunggu cinta yang belum pasti keberadaannya.

Tapi…
aQ masih sabar menunggu…
kepastian cinta dari seorang bidadari

ya…
kamulah yang sedang Q cari
dirimulah yang sedang Q nanti

sekali lagi…
aQ masih setia menunggu…
aQ masih sabar menunggu…
entah sampai kapan?
aQ tak tahu.

Kamis, 15 April 2010

هل فساد المسلمين فساد للعالم؟؟؟


Apakah rusaknya muslimin mengakibatkan rusaknya alam? Kenapa?

Terjemahan dari kitab al-bayan limaa yasygilu al-adzhan li fadhilati syeikh 'ali jum'ah

Jawaban:

Benar, apabila orang muslim rusak maka alam pun akan ikut rusak, begitu juga sebaliknya apabila orang muslimnya baik maka alampun akan ikut baik. Hai Ini bukan dilihat dari segi ta'assub (fanatisme) juga bukan dilihat dari segi kecondongan seorang muslim, akan tetapi ini adalah penjelasan untuk sesuatu yang hak dan sebagai pekerjaan manusia di muka bumi ini. Islam itu adalah agama terakhir, dan Rasulullah SAW beliau adalah nabi akhir zaman yang tidak akan ada nabi selain beliau. Sedangkan umat yang mempercayai seluruh para nabi dan nabi mereka yang terakhir yakni Muhammad SAW itu adalah umat yang terakhir. Maka Allah SWT memberikan tugas kepada mereka untuk selalu berdakwah dan menyebarkan tauhid kepada Nya untuk seluruh manusia di muka bumi ini. Dan Allah juga menyuruh kepada mereka untuk selalu membenarkan dan merekonstruksikan alam semesta. Allah SWT menjelaskan dalam salah satu firman Nya:

"وكذالك جعلنا كم أمة وسطا لتكونوا شهداء على الناس ويكون الرسول عليكم شهيدا" (البقرة : 143).

Artinya: "Dan demikian pula kami telah menjadikan kamu (umat islam) umat pertengahan (umat yang adil) agar kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan kamu."

Allah SWT juga menjelaskan dalm firman Nya yang lain:

"كنتم خير أمة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر وتؤمنون بالله" (آل عمران : 110).

Artinya: "kamu (umat islam) adalah umat terbaikyang dilahirkan untuk manusia, karena kamu menyuruh berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah SWT".

Dari dua ayat di atas telah kita ketahui bahwa umat islam itu adalah umat yang akan menjadi saksi. Dan juga umat yang diberikan beban atau tugas oleh Allah SWT untuk membenarkan dan menyuruh kepada yang ma'ruf serta mencegah dari pada yang mungkar. Dan apabila orang muslim dimuka bumi ini rusak dan meninggalkan apa yang di tugaskan kepada mereka maka alam inipun akan ikut rusak. Dan orang muslim terdahulu mereka jelas lebih faham dan mengerti akan tugas ini. Perumpamaan ini telah dijelaskan oleh Rub'i Bin 'Amir R.A dengan beberapa kata ketika beliau ditanya oleh panglima Persia yang bernama Rustam: apa yang kamu bawa? Maka Rub'i bin 'amir menjawab : Allah. Allah yang kami bawa agar kami bisa mengeluarkan siapa saja yang dikehendaki Nya dari hal menyembah makhluk kepada menyembah Allah, dan dari sempitnya dunia menuju yang lebih luas, serta dari ketidak adilan suatu agama menuju kepada agam islam yang adil.

Dengan demikian tanggung jawab ini dibebankan kepada muslimin yang telah diberika cahaya oleh Allah SWT. Pembatasan tugas mereka di atas muka bumi ini adalah sekedar menyelamatkan manusia dari kebathilan dan membawanya menuju jalan yang diridhoi Allah SWT, serta mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya Allah SWT. Maka apabila muslimin meninggalkan tugasnya dan mereka semua menjadi rusak , Na'udzubillah min dzalik. Alampun akan ikut dengan kerusakan mereka. Hal ini bisa terjadi karena mereka memiliki cahaya yang akan menerangkan jalan manusia. Apabila cahaya itu mereka padamkan maka siapa lagi yang akan menerangkan jalan orang-orang setelah mereka? Akan tetapi Allah maha menyempurnakah cahaya Nya.

"يريدون ليطفؤا نور الله بأفواههم والله متمّ نوره ولو كره الكافرون" (الصف : 8).

Artinya: "Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya Nya meskipun orang-orang kafir membencinya."

Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita dari kebathilan-kebathilan yang ada dimuka bumi ini.

والله أعلم بالصواب

Rabu, 14 April 2010

Sadar ku...!!!

Akhirnya...
ku sadar dari semuanya...

terlalu lama ku terbaring diatas kasur
kini saatnya ku bangkit dari tidur
terlalu sakit hatiku untuk mengenang semuanya
kini saatnya ku mencoba tuk melupakannya

hari kemarin hanyalah sebuah kenangan
hari ini adalah sebuah kenyataan
dan hari esok adalah sebuah harapan

ku harus bisa melakukan yang terbaik pada hari ini
untuk menggapai hari esok yang lebih cemerlang
semuanya sudah terlanjur terjadi
maka tidak sepatutnya ku terus melihat ke belakang

kini saatnya ku merenungkan cita-cita,angan dan impian masa laluku
setiap perjalanan hidup memang penuh kenangan
ku harus bisa berpikir positif
karena setiap kesusahan pasti ada akhirnya…