Apakah rusaknya muslimin mengakibatkan rusaknya alam? Kenapa?
Jawaban:
Benar, apabila orang muslim rusak maka alam pun akan ikut rusak, begitu juga sebaliknya apabila orang muslimnya baik maka alampun akan ikut baik. Hai Ini bukan dilihat dari segi ta'assub (fanatisme) juga bukan dilihat dari segi kecondongan seorang muslim, akan tetapi ini adalah penjelasan untuk sesuatu yang hak dan sebagai pekerjaan manusia di muka bumi ini. Islam itu adalah agama terakhir, dan Rasulullah SAW beliau adalah nabi akhir zaman yang tidak akan ada nabi selain beliau. Sedangkan umat yang mempercayai seluruh para nabi dan nabi mereka yang terakhir yakni Muhammad SAW itu adalah umat yang terakhir. Maka Allah SWT memberikan tugas kepada mereka untuk selalu berdakwah dan menyebarkan tauhid kepada Nya untuk seluruh manusia di muka bumi ini. Dan Allah juga menyuruh kepada mereka untuk selalu membenarkan dan merekonstruksikan alam semesta. Allah SWT menjelaskan dalam salah satu firman Nya:
"وكذالك جعلنا كم أمة وسطا لتكونوا شهداء على الناس ويكون الرسول عليكم شهيدا" (البقرة : 143).
Artinya: "Dan demikian pula kami telah menjadikan kamu (umat islam) umat pertengahan (umat yang adil) agar kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan kamu."
Allah SWT juga menjelaskan dalm firman Nya yang lain:
"كنتم خير أمة أخرجت للناس تأمرون بالمعروف وتنهون عن المنكر وتؤمنون بالله" (آل عمران : 110).
Artinya: "kamu (umat islam) adalah umat terbaikyang dilahirkan untuk manusia, karena kamu menyuruh berbuat yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar dan beriman kepada Allah SWT".
Dari dua ayat di atas telah kita ketahui bahwa umat islam itu adalah umat yang akan menjadi saksi. Dan juga umat yang diberikan beban atau tugas oleh Allah SWT untuk membenarkan dan menyuruh kepada yang ma'ruf serta mencegah dari pada yang mungkar. Dan apabila orang muslim dimuka bumi ini rusak dan meninggalkan apa yang di tugaskan kepada mereka maka alam inipun akan ikut rusak. Dan orang muslim terdahulu mereka jelas lebih faham dan mengerti akan tugas ini. Perumpamaan ini telah dijelaskan oleh Rub'i Bin 'Amir R.A dengan beberapa kata ketika beliau ditanya oleh panglima
Dengan demikian tanggung jawab ini dibebankan kepada muslimin yang telah diberika cahaya oleh Allah SWT. Pembatasan tugas mereka di atas muka bumi ini adalah sekedar menyelamatkan manusia dari kebathilan dan membawanya menuju jalan yang diridhoi Allah SWT, serta mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya Allah SWT. Maka apabila muslimin meninggalkan tugasnya dan mereka semua menjadi rusak , Na'udzubillah min dzalik. Alampun akan ikut dengan kerusakan mereka. Hal ini bisa terjadi karena mereka memiliki cahaya yang akan menerangkan jalan manusia. Apabila cahaya itu mereka padamkan maka siapa lagi yang akan menerangkan jalan orang-orang setelah mereka? Akan tetapi Allah maha menyempurnakah cahaya Nya.
"يريدون ليطفؤا نور الله بأفواههم والله متمّ نوره ولو كره الكافرون" (الصف : 8).
Artinya: "Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan) mereka, tetapi Allah tetap menyempurnakan cahaya Nya meskipun orang-orang kafir membencinya."
Semoga Allah senantiasa menyelamatkan kita dari kebathilan-kebathilan yang ada dimuka bumi ini.
والله أعلم بالصواب
0 komentar:
Posting Komentar